MATV / CATV SYSTEM
MATV (Master Antena Television) merupakan sarana pendistribusian sinyal TV dan FM ke sejumlah penerima di berbagai ruang seperti Gedung, Apartement, Hotel, Mining, Sekolah, Housing Complex dan bangunan multi-unit lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut tanpa kehilangan kualitas sinyal, sistem ini harus direncanakan dan direkayasa dengan cermat melalui penggunaan peralatan dan teknik MATV yang efektif.
Berikut perangkat MATV / CATV system :

Parabola
Sebagai antena yang diarahkan ke satelit seperti Palapa dan Telkom, dan terdiri dari dish (payung) dan LNB untuk polarisasi baik vertikal atau horizontal.

Channel TV
Untuk channel berbayar atau premium, biasanya dish dan LNB disediakan oleh provider, baik itu decoder ataupun parabola. Untuk info detail terkait produk dan penawaran silahkan hubungi marketing profesional Magna Tv.

Coaxial Cable
Pada sistem TV kabel analog, kabel yang digunakan untuk mendistribusikan sinyal TV adalah kabel coaxial tipe RG 11 & RG 6, silakan lihat kabel TV Anda.

Receiver
Di parabola TV rumahan Anda terdapat perangkat Receiver dengan output AV, kemudian bisa disetting dengan searching banyak channel TV, dan TV yang terhubung dengan perangkat tersebut bebas milih channel sesuai dengan kebutuhan. Jika keluaran receiver paralel dengan banyak TV, maka semua TV berisi channel siaran TV semua sama bergantung channel di receiver yang anda aktifkan (pilih).

Power Divider
Mungkin Anda ingin dirumah Ada 2 TV dan ingin memakai 1 parabola, sedangkan setiap TV bisa bebas milih chanel. Maka diperlukan perangkat Power Devider, yaitu suatu perangkat yang berfungsi membagi dan menguatkan sinyal dari LNB menjadi beberapa tab. Masing-masing tab ini masuk ke input dan output receiver dan siap dihubungan input AV TV Anda.

RF Modulator
Kita bisa memproduksi channel-channel RF dari output masing-masing receiver dengan perangkat RF modulator. Dari gambar ada 10 receiver, maka secara bersamaan ada 10 channel terpilih (dibuat berbeda) dan masing-masing receiver dihubungkan dengan RF modulator. Output RF modulator bisa dihubungkan RF input TV anda, yang isinya hanya 1 channel siaran TV yang dipilih receiver.

RF Combiner
Semua RF channel dihubungkan input-input Combiner maka output dari combiner sebenernya memuat banyak sinyal dari masing-masing receiver. Combiner identik dengan perangkat spliter yang dibalik dengan posisi input-outputnya (misal spliter 8 way, jika dibalik menjadi combiner 8 input).

Ampli / booster
erangkat combiner biasa terletak dalam rak receiver, kemudian 1 kabel keluarannya didistribusikan ke area yang bisa berjarak beratus meter. Agar kekuatan sinyal tetap terjaga hingga tujuan maka ditembakkan dengan penguat yaitu amplifier/booster.

Splitter
Perangkat yang berfungsi untuk mempararel kabel distribusi sinyal. Di pasaran tersedia tipe splitter yang dilengkapi booster (splitter-amplifier). Masing-masing output splitter ditarik kabel menuju letak TV dan dihubungkan ke colokan input antena RF TV. Masing-masing TV bisa terdapat sejumlah channel sesuai jumlah receiver atau RF modulator yang tersedia dalam sistem head end yang dibuat.
MATV
Gagasan membangun Master Antenna TV (MATV) diawali atas kebutuhan memenuhi tayangan TV pada hunian kolektif seperti Hotel, Apartment, RealEstate, Dormitory, Rumah Sakit, Airport, Mall, Institusi Pemerintah / Swasta atau bangunan multi unit lainnya yang tidak memungkinkan memasang antena penerima secara individual disetiap hunian baik karena faktor Estetika, High Cost maupun alasan teknis lainnya.
Cara kerja MATV :
Sistem MATV Yang paling Konvensional adalah signal Analog maupun Digital diterima dari Stasiun pemancar TV lokal lewat Antenna UHF langsung disebar ke lebih dari satu TV.
Signal ini sejatinya sudah bisa langsung didistribusi ke seluruh titik TV lewat jaringan kabel coaxial dengan menggunakan Amplifier dan Splitters untuk keperluan individual (home used). Namun jumlah stasiun TV baik lokal maupun mancanegara terus tumbuh menjamur baik lewat antenna parabola maupun provider TV kabel ditambah dengan titik distribusi yang mencapai angka ratusan untuk rumah susun maupun hotel membuat signal TV tidak mungkin disebar langsung tanpa diproses.
Sistem Sentral (HEADEND) dengan cara mengkonsolidasikan perangkat penerima (Receivers) serta memrosesnya pada frekuensi yang berbeda (Modulator) melalui platform Analog atau Digital menjadi Solusi yang bertahan sejak dahulu dan terus berkembang sampai sekarang dengan berbagai konfigurasinya.
Dilanjutkan dengan jaringan Distribusi (CATV) yang wajib mengirimkan signal secara merata ke seluruh titik TV. Tentang bagaimana konfigurasi jaringan ini dirancang tentunya tergantung dari jumlah lantai dan unit dari bangunan itu sendiri.
Demi jaminan kualitas signal yang prima di seluruh titik pemirsa tanpa gangguan interference, noise maupun harmonic. maka perencanaan maupun eksekusi di lapangan perlu dilakukan oleh tim yang berpengalaman luas dengan workmanship yang handal.
Awalnya channel TV yang dibroadcast terbatas pada siaran lokal analog lewat antenna VHF/UHF yang sekarang bermutasi menjadi digital (DVB-T/T2). Seiring dengan teknologi satelit, antenna parabola yang menyajikan Channel TV mancanegara baik yang gratis (FTA) maupun berbayar awalnya juga mengirim signal analog. Namun akhirnya bermigrasi sepenuhnya menjadi digital DVB-S/S2. Masuknya satelit antena dalam jajaran MATV membuat sebutan berubah menjadi SMATV. SMATV dengan platform Analog ini telah exist lebih dari 30 tahun.
Migrasi ke Digital yang secara revolusioner menyajikan gambar tajam beresolusi megapixel berdampak pada perangkat analog tidak support lagi. Harga LED TV digital yang semakin terjangkau membuat banyak Hotel meremajakan TV usang mereka namun tetap mempertahankan Headend Analognya. Akibat mismatch ini, kualitas gambar TV yang diharapkan jadi lebih super justru lebih inferior dibanding saat masih menggunakan TV lama. Persiapan dasar dalam membangun SMATV: Membuat daftar jumlah dan saluran TV / video yang akan di-broadcast Menentukan jumlah dan jenis Antenna untuk bisa menerima signal sesuai daftar Menentukan jenis Receiver penerima signal apakah itu DSR, DSD, RF Tuner ataupun Media Player. Jumlah peralatan ini sama dengan jumlah channel yang akan di broadcast. Output Signal dari perangkat ini adalah signal AV. Metode Broadcast ke viewer adalah distribusi signal RF, maka perlu perangkat yang disebut Modulator. Ada beberapa type modulator yaitu Single side band Agile (VSB), SSB fixed, 4 in 1 double side band, yang penggunaannya disesuaikan dengan jumlah channel serta anggaran biaya. Modulator akan mengubah signal AV yang masuk dari receiver menjadi signal RF dan mengalokasikan frekuensi setiap channel misalnya pada E5, E6… E12, E7, S1, S2…….S41, U21…..U30.
Output masing-masing modulator yang secara spesifik sudah ditetapkan frekuensinya akan digabung oleh Combiner menjadi 1 output coaxial cable yang berfungsi sebagai ‘kereta’ pembawa seluruh channel TV. Analogikan case ini dengan coaxial cable dirumah yang membawa sekitar 16-31 live TV channel. Keluaran combiner ini sudah siap untuk didistribusikan ke seluruh viewer melalui jaringan distribusi CATV (Cable Antenna Television) via coaxial cable. Seluruh perangkat mulai dari Receiver sampai Combiner tersusun dalam racking system dan disebut SMATV HEADEND.
Syarat utama suksesnya CATV network adalah pembagian signal yang merata ke seluruh titik viewer. Perhitungan kekuatan signal dalam satuan dBmV. Model TV tabung mengisyaratkan 60 – 70 dB (+0 -10 dBmV) adalah standard, TV LED/LCD : 65 – 75 dB ( +5 – 15 dBmV). Dengan acuan angka tersebut, dirancanglah jaringan CATV dengan konfigurasi Amplifier, Splitters dan Couplers berikut connectors/ accessoriesnya.
Kesalahan pada konfigurasi serta metode pemasangan membuat distribusi timpang sehingga signal tidak merata atau interference di titik tujuan.
Komponen Utama Analog SMATV
- Outdoor devices
- Antenna teresterial
- Antenna parabola
- Kabel input dari provider tv kabel
Indoor Devices (Headend)
- Digital satellite receiver FTA
- Analog tuner/demodulator
- DVB-T2 set top box
- IRD ( Integrated Receiver Decoder)
- DVD player
- Fixed modulator
- Agile modulator
- 4 in 1 modulator
- Combiner
- Racking system
Distribution Network (CATV)
- Coaxial cable RG 11, RG 6
- CATV amplifier
- Coupler & splitter
- Accessories ( jack & connectors)
- DVB-T2/C set top box.

